Keuntungan Deep Freeze

Keuntungan Deep Freeze :

1. Kita tidak perlu lagi khawatir dengan ancaman virus yang akan menyerang PC anda, sebab setelah komputer terinfeksi Virus, kita tinggal merestart komputer tsb dan maka komputer kembali dalam keadaan sebelum terkena virus. Yah berkali-kali pun virus masuk setelah restart yah akan hilang.
2. Jika mungkin kita tidak sengaja merubah system misal control panel dan registry, jangan perlu khawatir, restart saja komputernya maka kembali keadaan awal
3. Atau mungkin ada orang iseng yang sok tau kemudian merubah2 settingannya menjadi kacau.

Software semacam ini sangat cocok dan dianjurkan untuk PC warnet atau PC umum yang memang dipakai oleh beberapa user yg berkarakter beda-beda.

Kekurangannya mungkin ini :

1. Kalau kita lupa men-”tawed” atau menonaktifkan Deep Freeze sebelum menambah dan menginstall program2, maka kita percuma itu saja dan menjadi pekerjaan yang sia-sia, jadi jangan sampe lupa kalau mau merubah / menginstall program baru.
2. Terkadang juga Deep Freeze itu rada error, eh HDD malah ga bisa booting OS, karena partisinya menjadi kacau, ini sangat jarang terjadi sih
3. Hmm … misal ni yah, kalo kita lupa password hehe maka komputer tsb tidak dapat kita otak-atik kan juga percuma, selama dalam kondisi “freeze”/”frozen”. Dan terpaksa kita format dan install ulang, eh lupa apa bisa diformat yak partisi HDD yg sudah terDeep Freeze.

Deep Freeze, oleh Faronics, adalah aplikasi suite untuk Linux, Mac OS X, dan Microsoft Windows. Deep Freeze gives administrators the ability to protect the core operating system files and configuration files of an environment without eliminating the usability for (most) end users.

Dampak positif deep freez:
1. Konfigurasi sistem komputer akan aman dan tidak akan bisa dirusak. Sistem akan kembali ke keadaan semula saat komputer di restart.
2. File-file di dalam komputer relatif aman dari gangguan virus, dan sulit tertular virus.

Dampak negatif:
1. Tidak bisa setiap saat melakukan windows update.
2. Tidak mencegah virus asing masuk dan aktif di dalam memori komputer pada saat komputer hidup.
3. Penurunan performance komputer secara signifikan untuk melakukan proses yang banyak memerlukan akses ke hard disk.
4. Jika lupa menyimpan data penting di partisi yang di deep freeze, maka file tersebut akan hilang pada saat restart.